Ditulis Oleh : Hanindiva Amirah Mazaya
Hari Minggu pagi, langit cerah dan angin bertiup pelan. Rayya tersenyum lebar. Ia sudah menantikan hari ini sejak seminggu lalu, karena ingin pergi bersama ayah dan bunda untuk membeli boneka Labubu dari uang THR lebarannya tahun ini. Namun ketika Rayya hendak pergi, ia melihat ada dua pemulung kecil yang sedang mencari sesuatu di tempat sampah depan rumahnya.
Rayya memberanikan diri untuk memulai percakapan tentang apa yang dilakukan mereka, dan pada akhirnya Rayya kecil tahu bahwa mereka mencari botol plastik dan kardus bekas untuk menghasilkan uang. Kejadian ini mengajarkan Rayya lebih bersyukur kepada Tuhan akan nikmat rezeki yang ia miliki saat ini. Rayya sadar bahwa masih banyak orang di sekitarnya yang membutuhkan. Ia memberikan sedikit uangnya untuk pemulung cilik itu dengan ikhlas.
Rayya selalu ingat nasihat bunda bahwa “Langit tak pernah pelit memberi hujan ke bumi”. Sekecil apa pun yang kita beri, bisa jadi dampaknya sebesar hujan yang menyuburkan banyak hati.”
Rayya menatap langit yang biru. Ia tahu, hari ini ia sudah memilih hal yang lebih indah daripada boneka: berbagi dan membuat orang lain tersenyum. ***