Ditulis Oleh: Ida Hamidah
“Bersyukur atas karunia Allah yang telah diterima dengan meningkatkan ibadah kita.”
Pagi itu Akmal ingin sekali ikut ibunya ke klinik pengobatan, tempat ayahnya dirawat. Ayahnya sudah dua hari dirawat di sana. Ibunya tak tega melihat Akmal menangis tersedu. Akmal akhirnya diajak serta bisa masuk ruang perawatan ayahnya. Terlihat ayahnya terbaring dengan selang infus dan selang oksigen yang terpasang. Pecahlah tangis Akmal melihat kondisi ayahnya yang terbaring lemah.
“Ibu, kenapa Ayah hidungnya pakai selang?” tanya Akmal sambil tersedu.
“Itu selang oksigen, Nak, untuk membantu pernapasan Ayah,” jawab Ibu.
“Oh, selang itu membantu Ayah bernapas, pasti harganya mahal ya Bu?” tanya Akmal kembali.
“Mahal sekali Nak, isi angin satu tabung besar itu harganya lebih dari satu juta,” sahut Ibu.
“Untung kita bernapas tiap hari tidak memakai tabung itu ya, Bu,” gumam Akmal.
“Makanya, kita harus bersyukur kepada Allah yang sudah memberikan napas setiap hari tanpa meminta bayaran kepada kita,” lanjut Ibu sambil menghela napas.
“Sebagai rasa syukur kita kepada Allah, Akmal harus rajin beribadah dan membantu teman yang kurang mampu. Dengan begitu, Allah akan semakin sayang kepada kita,” ucapnya sambil mengusap kepala Akmal.
Akmal terdiam, dalam hatinya berjanji mulai saat ini akan rajin salat dan membantu temannya yang kurang mampu. Akmal menginginkan ayahnya cepat sehat lagi. ***
Inspirasi bnget….dlm cerita ni mengajar kan kita to selalu mensyukuri nikmat Allah yaitu bukti rasa syukur kita ialah dengan beribadah…..kepada sang pencipta
Sangat menyenangkan….
Terus berkarya to kmjuan ank Indonesia