Ditulis Oleh: Dewi Rini
“Ayahku multitalenta.”
“Ayo, siapa yang mau bercerita tentang Ayah?” kata Bu Guru kepada murid-murid TK An-Nisa kelompok B.
“Saya, Bu Guru! Saya mau cerita tentang Ayah,” kata Luli sambil mengangkat tangannya.
“Teman-teman, kita dengarkan cerita Luli ya … ayo Luli, silakan sayang!” kata Bu Guru sambil menuntun tangan Luli.
Luli pun mulai bercerita bahwa dia sangat bangga pada ayahnya yang dapat memperbaiki mobil saat mogok di jalan. Luli kagum mobilnya dapat berfungsi kembali setelah diperbaiki. Ayahnya juga dapat memperbaiki boneka dan mainan Luli yang rusak. Selain itu, Ayah Luli juga pandai memasak nasi goreng pelangi dengan daging kepiting.
“Nasi goreng buatan ayahku enak sekali, sedap …” kata Luli sambil mengangkat ibu jarinya.“Wah! Hebat ya, Luli. Ayah pandai memasak juga. Kenapa disebut nasi goreng pelangi?” tanya Bu Guru.
“Karena nasi goreng buatan Ayah ada campuran wortel, brokoli, jagung, dan daging kepiting,” kata Luli sambil memegang ibu jari, jari telunjuk, jari tengah, dan jari manis saat menyebutkan isi nasi goreng pelanginya.
“Bu, tadi pagi Ayah juga menyisir rambut Luli, tuh lihat …” Luli menunjukkan rambutnya yang diikat dua dengan pita merah.
“Cantik sekali Luli,” kata Bu Guru.
“Ayah Luli hebat ya, teman-teman. Ayah Luli multitalenta karena terampil melakukan berbagai kegiatan,” Bu Guru menjelaskan.
“Ayo teman-teman, tepuk tangan untuk Luli dan Ayah Luli!” Luli tersenyum bahagia. ***