Ditulis Oleh: Dinda Nurul Inayati, M.Pd.
Bertegur sapa dengan santun merupakan kebiasaan yang baik untuk mempererat silaturahmi.
Pagi hari yang indah ditemani udara sejuk dan kicauan burung yang merdu. Terlihat ibuku berjalan membawa kantung belanja sepulangnya
dari pasar. Kulihat ibuku beberapa kali menyapa tetangga dengan suara lembut dan santun. Aku bisa mendengar suara ibuku dari kejauhan.
Melihat Ibu mulai mendekat, segera kuhampiri, “Ibu, sini aku bantu bawakan,” pintaku.
“Masyaallah, terima kasih, Imam,” ucap Ibu.
“Bu, tadi sepanjang Ibu berjalan, Imam melihat Ibu selalu menyapa siapa pun yang Ibu lewati. Apakah Ibu tidak lelah?” tanyaku.
Dengan tertawa kecil Ibu menjawab, “Hihihi … Tentu tidak, Sayang. Imam tahu tidak? Menyapa orang lain itu salah satu cara menjalin silaturahmi.”
Aku terheran dengan perkataan Ibu. Ibu mengajakku untuk duduk di halaman rumah dan berbicara, “Bertegur sapa dengan orang lain merupakan kebiasaan yang baik. Apalagi jika menggunakan kata yang santun. Bukankah Nabi Muhammad telah mengajarkan kepada kita untuk selalu memuliakan sesama muslim? Bertegur sapa dengan kata yang santun merupakan salah satu contohnya,” jelas Ibu.
“Oh, iya, Imam baru ingat, seperti mengucapkan salam dan menanyakan kabar kan, Bu?” tanyaku.
“Betul, asalamualaikum artinya semoga keselamatan atasmu dan juga dilimpahkan atasmu rahmat dari Allah dan keberkahan.”
“Oke, mulai besok Imam akan selalu bertegur sapa dengan siapa pun yang ditemui.” ***