Ditulis Oleh: Gesang Indah Lestari, S.Ikom., M.Pd.
Di suatu siang, ketika Fathi pulang sekolah,
“Kak Najwa, di mana kamu? Fathi mau cerita,” teriak Fathi di depan rumah sambil berlari.
“Fathi, sebaiknya berbicaralah dengan lembut Nak, Kak Najwa ada di …,” jawab Bunda
“Baik, Bunda,” Fathi memotong kalimat bunda dan bergegas lari dan berteriak.
“Oh, apakah Kakak ada di kamar mandi?”
“Ah, Kakak tidak ada.”
“Oh, kakak apakah ada di dapur?”
“Ah, kakak tidak ada.”
“Oh, kakak apakah ada di Gudang?”
“Ah, kok adanya kucing.”
“Oh, apakah kakak ada di kamar?”
Fathi melihat Najwa sedang salat dan bergegas berkata, “Kak Najwa ternyata ….”
“Kamu kenapa Fathi ….” jawab Najwa.
“Najwa, kok salat malah ngobrol sama adiknya, masih ingatkan firman Allah Swt. ‘Berdirilah untuk Allah dengan khusyuk.’ Maka kami diperintahkan untuk diam dan dilarang berbicara dalam salat,” ucap bunda.
“Batal dong salatnya, memangnya Fathi mau cerita apa sih?” tanya Najwa sedih.
“Fathi salah pakai seragam, ini punya kakak, jadinya kebesaran,” jawab Fathi.
“Ha … ha … ha … iya kamu terlihat lucu sekali memakai baju seragam kakak,” canda Najwa.
“Sudah-sudah, kalian wudu! Salat Zuhur dulu dan jangan lupa, salat tidak boleh ngobrol,” ucap Bunda.
“Baik, Bunda,” jawab Fathi dan Najwa. ***