Ditulis Oleh: Chusmah Novi
Nana bermain bersama Caca di ayunan saat istirahat tiba, mereka berayun sambil bernyanyi riang. Ketika Caca turun, kakinya tersangkut di ayunan dan Caca pun jatuh. Caca menangis, Nana segera menghampiri Caca dan berusaha membantunya untuk berdiri dan duduk di kursi. Nana segera meminta pertolongan kepada Bu Guru.
“Bu Guru, tolong obati Caca,” ucap Nana sambil berlari.
“Caca kenapa, Na?” tanya Bu Guru.
“Kaki Caca tersangkut dan terjatuh dari ayunan,” jelas Nana.
Bu Guru duduk di sebelah Caca dengan membawa kotak P3K, Caca ketakutan sambil dipegang tangannya oleh Nana.
“Jangan takut Ca, kamu pasti sembuh, karena Bu Guru sudah memberimu obat luka.”
Bel berbunyi, waktunya untuk pulang, Nana menawarkan kepada Caca untuk pulang bersamanya.
Sesampainya di rumah, Nana menceritakan kejadian ini kepada ibunya Caca.
“Terima kasih ya, Na. Telah menolong dan membantu Caca pulang,” kata Ibu Caca.
Nana dan Caca saling berpelukan.
“Cepat sembuh ya Ca.”
“Terima kasih Nana, mau menjadi sahabatku yang istimewa,” ucap Caca. ***