Ditulis Oleh: Diana Fatma Dewi
Minggu pagi Yusuf bangun subuh, ia segera melompat dari tempat tidur dan masuk kamar mandi.
“Salat dulu Nak,” pesan Ibu sambil memasak di dapur.
Yusuf segera mengambil air wudu dan salat Subuh. Setelah selesai, Yusuf melepaskan sarungnya dan meletakkan begitu saja di tempat tidur. Selimut dan bantalnya juga berantakan belum dirapikan.
Yusuf langsung keluar kamar mau jalan-jalan pagi dengan Dani. Ia sudah berjanji pagi ini mau main bersama.
“Yusuf mau ke mana?” tanya Ibu.
“Mau main sama Dani, Bu,” jawab Yusuf.
“Sudahkah Yusuf rapikan kamarnya?” tanya Ibu.
Yusuf menggeleng. Ibu tersenyum, “Awali pagimu dengan berbuat kebaikan meskipun itu kecil dan mudah. Rapikan dulu kamarmu. Baru Yusuf boleh main,” perintah Ibu.
Dengan cemberut Yusuf masuk lagi ke kamarnya. Benar saja, kamarnya berantakan. Ia segera merapikan barang-barangnya yang berserakan.
Dalam sekejab kamar Yusuf telah rapi kembali. Yusuf merasa senang, ternyata merapikan kamar itu mudah. Yusuf juga bangga telah melakukan kebaikan hari ini. ***