Ditulis Oleh: Siti Nurhidayat
Asalamualaikum anak-anak, Ibu akan bercerita tentang Burung Gagak.
“Qabil, mengapa kamu termenung?” tanya Burung Gagak.
“Aku sedih dan sangat menyesal karena telah membunuh saudaraku, lalu untuk menguburkan saudaraku saja aku tidak mengetahui caranya,” jawab Qabil.
“Hmm … tidak usah bersedih, aku siap membantumu,” jawab si Burung Gagak.
Dengan cekatan Burung Gagak menggali tanah untuk mengubur saudaranya. Qabil merasa bersalah hanya bisa melihat bagaimana si Burung Gagak itu menggali tanah lalu menguburkan jenazah saudaranya. Oleh karena itu, kita tidak boleh berbuat jahat karena menyesal itu tiada berguna. ***