Ditulis Oleh: Riana Nur'aini, S.Pd.
Menjadi tamu Allah ke Baitullah adalah impian semua setiap muslim. Saat itu berawal dari keinginan kedua orang tua akan berangkat haji, tentunya tidak mudah mengumpulkan dana sebanyak itu. Pastinya butuh kesabaran, keikhlasan, perjuangan, juga fokus kepada apa yang kita inginkan.
“Mama, bagaimana caranya orang bisa berangkat haji atau umroh?” tanya Ghazi.
“Pertama, kita harus yakin, memiliki dana khusus ibadah, fokus, dan berdoa,” jawab Mama Ghazi.
“Bisakah aku berangkat haji atau umroh?”
“Insyaallah bisa, Ghazi anak Mama yang saleh,” jawab Mama Ghazi sambil tersenyum dan mengusap kepala Ghazi.
“Saat Mama sudah niat ingin berangkat haji, ketika itu Mama mulai menabung dan diniatkan kepada Allah bahwa tabungan yang di simpandi bank jangan sampai terpakai untuk keperluan yang lain karena itu diniatkan untuk ibadah haji. Alhamdulillah, dengan niat baik di awal, doa, fokus pada hal yang diinginkan, akhirnya tiba saatnya menjadi tamu Allah.”
“Ketika tiba di Arofah, tiba-tiba Ghazi WhatsApp, Ma, jangan lupa doakan Ghazi dan Teteh Fathimah bisa haji atau umroh bersama ya. Tidak terasa air mata jatuh di pipi ketika itu tepat berada di Arofah. Ya Allah, hamba memohon kepada-Mu agar kami dapat kembali ke Baitullah bersama dengan Ghazi dan Fathimah, amin ….”
Tidak terasa waktu terus berjalan, dengan niat di awal fokus kepada apa yang diinginkan. Bersyukur karena perjuangan, doa, dan kesabaran, Allah kabulkan doa Ghazi untuk dapat umroh bersama Teteh, Mama, Papa. Tidak henti-hentinya Ghazi bersyukur karena doanya sudah dikabulkan oleh Allah.
Jadi, kesungguhan seseorang itu akan terlihat fokus dalam mengerjakan sesuatu untuk mendapatkan apa yang kita inginkan. ***