Ditulis Oleh: Nurlaili Saadah
“Arjun, kau lihat angin menerbangkan daun ketapang kencana sampai di serambi.
Subhanallah, Allah telah memerintahkan angin bertiup di musim kemarau ini.”
“Iya, Pak, debunya juga masuk,” kataku pada Pak Ubaid saat kami keluar ruang komputer.
“Sebaiknya saya bersihkan ya Pak, sebentar lagi masuk waktu salat Zuhur.”
“Ya, Nak. Kau bersihkan agar para jamaah salat nyaman dan khusuk. Ingatlah Arjun, ada tiga keutamaan orang yang membersihkan masjid. Pertama, dosa orang yang suka membersihkan masjid akan diampuni dosanya oleh Allah. Kedua, Allah akan membangunkan rumah di surga. Dan ketiga, orang tersebut mendapat kedudukan mulia di sisi Rasulullah. Itulah Arjun, besar sekali pahala orang membersihkan masjid.”
“Iya, Pak. Rasanya nyaman jika masjid kita bersih dan harum. Tentu siswa yang berjamaah senang.”
“Hebat sekali Arjun. Sekarang kau bersihkan, terus azan. Meskipun engkau masih kelas lima, suaramu indah dan engkau rajin merawat masjid. Semoga Allah memberi kelancaran sekolahmu dan sukses cita-citamu.”
“Amin, terima kasih, Pak.”
Segera aku mengambil kain pel dan mengepel sambil membayangkan bisa dekat dengan Rasulullah. ***