Ditulis Oleh: Novy Intan Priyantika
Di suatu pagi, Kaif terlihat sibuk mencari sesuatu. Ia sedang mengacak acak isi tas sekolahnya.
“Umma … lihat kotak bekal dinosaurusku tidak?” tanya Kaif gelisah.
“Kakak taruh di mana kotak bekal dinosaurusnya?”
“Eee … Kaif lupa …” ucap bocah lima tahun itu dengan pasrah.
“Kakak harus menjaga dengan baik barang milik Kakak sendiri, jika sedang lupa, coba Kakak baca doa ini, bismillahirohmanirohiim, subhaana mal laa yanaamu wa laa yashu.”
“Bismillahirohmanirohiim … subhaana … mal laa yanaamu … wa laa yashu. Artinya, Umma?” tanya Kaif penasaran.
“Artinya, ‘Maha Suci Allah yang tidak tidur dan tidak lupa.”
“Wah, Kaif baca doa ini ya, supaya lekas ingat!” sorak Kaif bersemangat.
Setelah itu, di sepanjang perjalanan ke sekolah, Kaif membaca doa yang telah diajarkan Umma. Hingga sepulangnya dari sekolah, raut wajah Kaif berubah riang gembira.
“Asalamualaikum, Umma … Umma, ternyata kotak bekalnya tertinggal di laci meja. Terima kasih ya Umma sudah mengajari Kaif doa ketika lupa,” ucap Kaif girang sambil memeluk Umma.
“Iya, Sayang … lain kali lebih teliti ya,” ujar Umma menasihati. ***