Ditulis Oleh: Faridah Hayatun Nufus, S.Pd., M.Pd.
Cahaya bulan menerangi bumi, bintang-bintang yang berkelap-kelip seolah-olah selalu tersenyum menatapku dari kejauhan. Rani menghela napas melalui hidung lalu dikeluarkan kembali melalui mulut mungilnya.
“Alhamdulilah … aku bisa menikmati indahnya suasana di malam hari,” Rani mengucapkan syukur.
“Ada apa Rani?” tanya Kak Dewi yang sedari tadi memperhatikan Rani dari dalam rumah.
Kak Dewi adalah Kakak Rani yang selalu bersama dan saling menyayangi. Mereka kakak beradik yang kompak, bekerja sama, tolong menolong dan saling melengkapi.
“Rani bersyukur Kak, dapat menikmati malam yang indah ini,” jawab Rani.
“Alhamdulilah ya Rani, kita diberikan Tuhan mata untuk menikmati keindahan ciptaan-Nya,” kata Kak Dewi menguatkan.
“Ya Kak, Rani juga bersyukur memiliki Kak Dewi yang cantik dan selalu menyayangi Rani,” jawab Rani sambil memeluk Kak Dewi dengan erat.
“Semakin Rani bersyukur semakin rani merasakan kebahagiaaan. Alhamdulilahirabbil’alamin.” Kak Dewi dan Rani bersama-sama menikmati indahnya langit yang penuh bintang-bintang dan terang dengan cahaya bulan.
“Terima kasih ya Allah,” Rani berucap dalam hati
“Rani makin bahagia karena selalu beryukur.” ***