Ditulis Oleh: Rahmi Syah Putri, S.Pd.
Pagi itu, Zia sedang berkemas untuk berangkat ke sekolah. Zia tidak menemukan buku tulisnya.
“Bu … Ibu …” teriak Zia memanggil ibunya.
“Ada apa Nak? Kenapa teriak-teriak?” tanya Ibu menghampiri Zia.
“Buku tulis Zia hilang, Ibu cariin buku Zia,” ucap Zia dengan wajah memelas.
“Zia kemarin meletakkannya di mana?” tanya Ibu.
“Aduh Ibu, Zia tidak tahu. Ibu cariin buku Zia!” jawab Zia.
“Zia berbicaranya yang sopan, tidak boleh berteriak seperti itu. Kalau butuh bantuan, Zia harus mengucapkan kata tolong,” ujar Ibu.
“Iya Bu, maaf Ibu. Ibu tolong cariin buku Zia ya Bu!” jawab Zia dengan lembut.
Zia dan Ibu mencari buku tulisnya di setiap sudut kamar Zia.
Alhamdulillah bukunya ketemu di bawah tempat tidur Zia.
“Terima kasih Ibu, maaf tadi Zia berbicara tidak sopan kepada Ibu.
“Iya Sayang, lain kali Zia harus tenang dulu, berbicara dengan sopan kepada siapa saja. Kalau butuh bantuan, harus mengucapkan kata tolong.”
“Baik, Ibu,” jawab Zia sambil memeluk Ibu. ***