Ditulis Oleh: Effi Susanti
Hai, Adik-adik pernahkah kalian menyisihkan uang jajan yang diberi oleh Ibu? Tentu pernah, bukan? Kakak mau cerita nih …! Dikisahkan, pada suatu hari Bilqis pergi ke sekolah bersama Putri dan Fatimah. Tetiba ditengah perjalanan, kaki Bilqis terantuk oleh batu besar.
“Aduh … kakiku sakit!
“Lho … kenapa Bilqis?” tanya Fatimah sambil memegangi tangan Bilqis.
“Kakiku terantuk batu, nih … sepatuku jadi berlubang.”
Bilqis sedih karena itu adalah sepatu satu-satunya yang dia miliki.
“Aha … jangan bersedih Bilqis,” teriak Putri menghibur temannya.
“Aku punya sepatu yang masih bagus, maukah kau memakainya? kata Putri.
“Apakah orang tuamu tidak marah?” tanya Bilqis.
“Ohhh … tidak, aku membelinya dari hasil uang tabunganku sendiri.”
Orang tuaku mengajarkan, agar aku menabung setiap hari.
Akhirnya Bilqis dan Fatimah juga ingin menabung sendiri. Yuk, teman teman kita biasakan menabung agar bisa hidup hemat dan mandiri. ***