Ditulis Oleh: Nur Isrochah
Ziandru berusia 3 tahun, hobinya bermain truk oleng. Koleksi truk di rumahnya sudah berbagai macam truk dan berjumlah puluhan.
“Zian, truknya banyak sekali ini. Dikasihkan temannya satu boleh?” canda ayahnya.
“Jangan Ayah, itu mainanku semua,” jawab Ziandru denga wajah kesal.
Bunda yang setiap hari beberes rumah selalu disibukkan dengan mainan Ziandru yang selalu ditata di setiap sudut rumah. Kalau mainan diberesin dan disimpan di lemari, Ziandru melarangnya.
Suatu hari Ziandru diajak jalan-jalan ayah bundanya. Pulangnya membeli truk lagi. Ketika di lampu merah, mobil yang dikendarai ayahnya berhenti. Ziandru yang selalu diajarkan berbagi langsung meminta uang bundanya untuk diberikan kepada anak jalanan.
“Bunda, setiap hari anak itu selalu di jalanan?”
“Iya Nak, mereka setiap hari minta-minta di jalanan karena membantu orang tuanya. Dia tidak sekolah, tidak bisa bermain bebas, waktunya untuk membantu orang tuanya,”
Saat anak tersebut sampai di samping mobil ayahnya, tiba-tiba Ziandru mengeluarkan mainan dan diberikan kepada anak itu. ***