Ditulis Oleh: Nurul Abidah, S.Pd.
“Zoya, setelah kita berwudu jangan lupa ganti baju tidur dan juga berdoa, yaa …” ucap Umah.
“Iya, Umah, tapi kenapa berdoa Umah?” tanya Zoya.
“Karena doa itu sebagai ungkapan kita untuk menyampaikan keinginan atau harapan kepada Allah.”
“Baik, Umah. Ya Allah Aku ingin umah dan buyaku sehat, punya uang banyak, biar aku kalau minta segera dikasih, aamiiin.”
“Aamiin, memang kamu mau minta dibelikan apa Zoya, kok minta uang banyak?” tanya Umah penasaran.
“Aku ingin beli sepeda, Umah,” jawab Zoya.
“Ooh … Allah pasti mengabulkan, karena Allah Maha Mendengar lagi Maha Mengabulkan semua permohonan umatnya.”
“Tapi kapan Umah?” tanya Zoya.
“Itu wewenang Allah, Nak,” sahut Umah.
“Maksudnya, Umah?”
“Artinya, kita tidak boleh berhenti berdoa selama Allah belum mengabulkan permintaan kita,” jelas Umah.
“Kalau sudah dikabulkan boleh berhenti berdoa?” tanya Zoya.
“He … he … ya enggak juga Zoya karena Allah itu makin sayang sama anak-anak yang rajin berdoa,” ujar Umah.
“Aku mau berdoa terus aah, biar disayang Allah,” kata Zoya. ***