Ditulis oleh: Novita Dwi Lestari, M.Pd.
Terdengar di depan pintu ada yang menangis sambil tersedu sedu. Ternyata itu Adnan langsung masuk ke dalam rumah tanpa mengetuk pintu dan mengucapkan salam kepada ibunya.
“Ada apa, Sayang?” tanya sang Ibu.
“Aku dibilang jelek oleh teman-temanku karena badanku gendut, Bu,” jawab Adnan dengan kesal.
“Nak, kamu tahu kalau manusia itu seperti botol kosong ini?”
“Jika di botol ini diisi air mineral harganya Rp.3.000 kalau di isi dengan jus mungkin harganya bisa Rp.15.000, lalu kalau diisi dengan parfum maka harganya sangat mahal. Kalau diisi dengan air kotor, maka botol ini menjadi tidak berharga sama sekali. Fisiknya tetaplah botol walaupun harganya berbeda.”
“Jika diumpamakan manusia di mata Allah kita seperti botol kosong ini artinya Allah tidak melihat sik seseorang?”
“Benarkah itu, Bu?”
“Ya Nak, Allah melihat jiwa manusia apakah dia tulus, baik dan melakukan Kebajikan. jadi biarkan saja teman mengejekmu karena yang paling penting adalah kamu menunjukkan kemampuanmu dan tidak perlu rendah diri.”
“Ya, Bu aku akan bangga dengan diriku.” ***