Ditulis Oleh: Diana Fatma Dewi
Salma diajak Ayah ke rumah temannya. Mereka tinggal di sebuah perkampungan. Sepanjang perjalanan dengan motor, Salma mengamati pemandangan di sekelilingnya.
“Yah, kok banyak orang buang bungkusan sampah di jalan-jalan ya,” kata Salma.
“Menurut Salma, baik enggak seperti itu?” tanya Ayah.
“Ya enggak, Yah. Itu menjijikkan, kotor, dan bau,” jawab Salma.
“Terus sebaiknya bagaimana?” tanya Ayah lagi.
“Ya orang-orang harus menjaga lingkungan supaya bersih dan sehat. Jangan buang di jalanan seperti itu,” jelas Salma.
Akhirnya mereka tiba di rumah Pak Arif. Meski tinggal di perkampungan, tapi rumahnya sangat bersih dan rapi. Tidak ada sampah di sekitarnya.
“Rumah Pak Arif bersih sekali. Kampungnya juga asri, banyak pohonnya,” kata Salma.
“Iya, karena warga kampung sini sudah terbiasa menjaga lingkungan.
Kita semua bergotong-royong membersihkan selokan,” jelas Pak Arif.
“Wah, aku ingin menjaga lingkungan seperti di kampung ini, selalu menjaga kebersihan dan menanam pohon,” kata Salma.
“Hebat, menjaga lingkungan itu wujud syukur kita atas ciptaan Allah yang indah,” kata Ayah. ***