Ditulis Oleh: Wiwin Sambawa Rohmi
Nabil sudah tidak sabar menunggu waktu pulang sekolah, ingin bercerita kepada ayah dan ibunya. Apa yang sudah dilakukannya selama ini membuahkan hasil yang maksimal dengan predikat terbaik sebagai keeper di tim futsalnya.
“Asalamualaikum Ibu, coba tebak apa yang ada di tasku ini?” tanya Nabil kepada ibunya yang sudah menyambut kedatangannya.
“Wah apa ya, Nak sepertinya prakarya yang kemarin kamu buat?” ibunya menerka.
“Sebenarnya aku mau menunjukkan ini saat ada Ayah juga, tetapi aku sudah tidak sabar Ayah belum pulang,” jawabnya.
“Oh ya, apa itu? membuat Ibu penasaran?” tanya ibunya ikut tidak sabar ingin tahu.
“Aku menjadi keeper terbaik di tim futsal, Ibu. Aku bahagia sekali. Aku sangat bersyukur pada Allah, aku dilahirkan menjadi laki-laki seperti Ayah. Aku bisa bermain futsal dengan baik. Terima kasih ya, Ibu telah melahirkanku,” jawaban yang membuat ibunya haru.
“Alhamdulillah barakallah, Nak. Ibu juga bangga melahirkanmu. Semua karena Allah. Tetap semangat, ya Nak.” ***