Ditulis Oleh: Endang Fatmawati
Sedari berumur tujuh tahun, Bunda selalu mengingatkanku untuk menunaikan salat lima waktu. Bunda berpesan kepadaku untuk selalu tepat waktu dalam menunaikan ibadah salat wajib. Sungguh sangat membekas di hati, karena pesan Bunda waktu itu disampaikan tepat di hari ulang tahunku. Tepatnya saat perayaan ulang tahun di tempat Eyang.
Alhamdulillah, aku bahagia sekali memiliki Bunda yang begitu perhatian. Oleh karena jasa beliaulah, aku jadi taat salatnya. Meskipun dulu setiap hari Bunda selalu mengingatkan. Beliau tidak bosan dengan pertanyaannya, “Sudah salat belum, Nak?”
Awal-awal dulu ketika memulai, memang aku suka lupa. Namun, lama-kelamaan menjadi terbiasa. Bahkan sebelum azan berkumandang biasanya aku sudah bersiap-siap untuk berwudu. Nah begitu azan, aku sudah suci, lalu bisa menirukan azan dan dilanjut berdoa.
Menunaikan salat dengan tepat waktu berarti tidak menunda-nunda waktu salat. Keutamaannya bahwa Allah lebih mencintai ibadah salat yang tepat waktu. Selain itu, insyaallah mendapatkan tempat di surga, diampuni dosa-dosa, dan memperoleh kebaikan yang amat besar. ***