Ditulis Oleh: Ridha Muslimah Sacha
Aku bingung. Aku tidak mengerti tugas yang diberikan Bu Sahla. Apa maksudnya? Kemudian, kuungkapkan kebingunganku kepadanya. Dengan sabar, Bu Sahla mengajariku sampai aku benar-benar paham. Alhamdulillah, aku bisa mengerjakan tugas sekolah sendiri sampai selesai. Semua berkat kebaikan Bu Sahla.
Bu Sahla menghampiri dan bertanya kepadaku ketika aku sedang murung.
“Ada apa, Nadia?”
Aku bercerita kepada Bu Sahla. Ia mau mendengar kesedihan dan masalahku. Ia memberikan motivasi kepadaku hingga aku menemukan solusi dari permasalahanku. Semua berkat kebaikan Bu Sahla.
Aku tak bawa bekal makan siang dan tak punya juga uang jajan. Entah apa yang dilakukan Bu Sahla. Tiba-tiba, teman-teman kelasku berbagi makanan sehingga aku bisa makan. Ternyata, ia mengajak teman temanku agar peduli dan berbagi. Aku jadi terharu dengan kebaikan Bu Sahla.
Aku tahu kesibukan Bu Sahla. Apalagi rumahnya sangat jauh. Namun, ia mengajariku dan teman-teman di sini dengan ikhlas dan penuh semangat. Ia berkorban tenaga, waktu, dan kadang harta untuk kami murid-muridnya. Tegasnya Bu Sahla karena sayang dan untuk kebaikan kami. Terima kasih Bu Sahla. Sungguh, aku bersyukur dipertemukan guru yang baik. Alhamdulillah. ***