Ditulis Oleh: Wiwi Wiarsih
Ayah terlihat kesal karena sudah tiga kali salam, tapi tidak ada yang menjawab. Ayah langsung menuju dapur untuk mencuci tangan.
“Eh, Ayah sudah pulang. Kenapa muka Ayah murung?” sapa Bunda.
“Ayah sedih, Bun. Ayah mengucap salam sampai tiga kali, tapi tidak dijawab sama sekali oleh Inara maupun Zahira. Mereka asyik nonton kartun,” jelas Ayah.
“Sekarang Ayah mandi dulu, nanti Bunda kasih pengertian kepada anak anak,” hibur Bunda.
“Wah … asyik sekali nontonnya. Kalian lihat Ayah pulang tidak? Kalian tahu tidak kalau Ayah sedih? Ayah tadi sudah mengucapkan salam sampai tiga kali, tapi tidak ada satu pun dari kalian yang menjawab?” tanya Bunda.
“Ya ampun, Ayah di mana Bun? Kakak menyesal, Kakak mau minta maaf kepada Ayah,” sahut Inara.
Saat Ayah keluar dari kamar mandi, Inara dan Zahira langsung memeluk ayahnya.
“Ayaaaah, maafkan kami tadi tidak menjawab salam Ayah. Kami janji tidak akan membuat Ayah sedih lagi,” ucap Inara dan Zahira.
“Iya, Sayang. Sudah Ayah maafkan, jangan diulangi lagi ya!” pesan Ayah. ***