Ditulis Oleh: Rinda Dwiguslita
“Ayo cepetan dikit makannya Ci … tuh … ditungguin Bleka dan Bleki. Enggak enak kan kalau terlambat,” kata Caca si kelinci cantik kepada adik manisnya.
“Iya Kak … ini juga cepat kok, cuman kangkung ini terasa keras,” sahut Cici sambil meneguk minumannya.
“Santai saja Ci … kami tetap setia kok menunggumu.”
Bleka si kucing ayu tersenyum diiringi anggukan Bleki si kucing tampan.
“Tepat waktu itu salah satu bagian dari disiplin lho … kalau semua disiplin, kan enak Pak Hari mengajari kalian memanjat,” sambung Caca membantu Cici membereskan sisa kangkung di lantai.
Semua mengangguk dan bersiap siap untuk mengikuti pelajaran Pak Hari si harimau gagah.
“Kami berangkat ya Kak Caca,” pamit mereka serempak membuat Caca tersenyum dan mengangguk.
“Semangat ya belajar manjatnya. Ingat, jangan bandel!” pesan Caca.
Si Manis Cici, si Ayu Bleka dan si Tampan Bleki berlari menuju rumah Pak Hari untuk belajar Memanjat.
Sesampainya di rumah Pak Hari, beliau sudah menanti dengan senyum terurai menyambut kedatangan anak anak didiknya. Hatinya senang karena Cici, Bleka dan Bleki sangat disiplin untuk belajar memanjat. ***