Ditulis Oleh: Endang Fatmawati
Adikku kelas satu SD. Sore itu, ia terlihat asyik bermain building blocks. Permainan ini merupakan salah satu contoh jenis mainan edukasi yang digemarinya. Building blocks mengajarkan anak untuk membentuk bangunan sesuai daya kreasi dan imajinasi anak-anak.
“Adik, ayo belajar dulu! Besok pagi pelajarannya apa?”
“Nanti dulu Kak, aku masih mau bermain plastisin lilin,” jawab adikku.
“Jangan lama-lama mainnya. Bukannya adik dari tadi sudah mainan building blocks terus? Benar kamu masih mau main plastisin lilin lagi?” kataku memastikan.
“Benar Kak, aku masih mau bermain kok. Coba Kakak lihat, ini lho plastisinnya sudah tak ambil dari kotak mainan.”
Aku merasakan ada yang kurang pas dengan apa yang dilakukannya. Aku memberi nasihat agar adikku bisa berlatih disiplin untuk membagi waktu antara belajar dan bermain. Belajar mengatur waktu harus ditanamkan sejak kecil.
“Ingat Dik, kamu harus bisa mengatur waktu antara belajar dan bermain, ya!” ucapku.
“He … he … siap Kak,” kata adikku sambil mengangguk. ***