Ditulis Oleh: Dra. Darmawati
Pada suatu keramaian di stasiun kereta, hiruk pikuk dipenuhi oleh warga Jabodetabek, nampak terlihat dari kejauhan ada peristiwa kecelakaan kereta api. Abdul adalah salah satu penumpang yang terkena musibah tersebut, dia adalah abangnya Irham dan temannya Radhiyah.
“Terima kasih Ka Radhiyah, sudah bertakziyah ke rumah kami,” sambut Irham.
“Irham yang sabar ya …” seru Ka Radhiyah pada Irham.
Irham teringat dengan nasihat guru mengaji, bahwa jika kita mau keluar rumah atau bepergian ke mana saja, mintalah selalu perlindungan kepada Allah, agar terhindar dari bahaya dan petaka, yaitu dengan membaca, “Bismillaahi tawakkaltu ‘alallaahi, laa hawla walaa quwwata illaa billaah.”
“Irham … doakanlah abangmu, Abdul … semoga diampuni segala kesalahan dan dosanya ya …”
“Ya, Ka Radhiyah,” jawab Irham. ***