Ditulis Oleh: Anastasia Dwi Riniwintarsih
Mutiara dan Gema ada tugas bersama, yakni membuat bunga dari kulit jagung yang dikeringkan.
Mutiara dipercaya untuk membeli pewarna kue di minimarket dekat rumahnya.
“Wah, es krim rasa baru,” kata hati Mutiara saat di supermarket.
Mutiara ingin sekali membeli es krim itu.
“Itu bukan uangmu, Nak. Kita harus jujur!” Tiba-tiba pesan bunda terngiang di telinganya. Mutiara terkejut. Mutiara sangat malu.
“Maafkan aku ya, tadi aku hampir menggunakan uang ini untuk beli es krim,” kata Mutiara kepada Gema sore harinya.
“Kasihan,” kata Gema.
“Bunda bangga. Ini hadiah dari kejujuran dan persahabatan,” kata bunda yang sudah berdiri di belakang mereka.
“Terima kasih, Bunda,” kata Mutiara sembari memeluk bunda.
“Terima kasih, Tante,” kata Gema.
Mereka gembira. Terlebih Mutiara, karena dia mendapat satu pelajaran tentang buah kejujuran. ***