Ditulis Oleh: Diana Fatma Dewi
Nara sedang membantu Bunda mengemas kue-kue yang baru matang ke dalam kemasan plastik. Hari ini pesanan kue cukup banyak. Meski lelah, Nara tetap dengan senang hati membantu Bunda.
Ayah Nara sudah lama sakit, sehingga tidak bisa lagi bekerja. Bunda yang menggantikannya bekerja dengan menerima pesanan kue.
“Nara, sudah selesai mengemas kuenya?” tanya Bunda.
“Sebentar lagi Bunda, ini tinggal sedikit,” jawab Nara sambil terus melanjutkan tugasnya.
“Maaf ya Nara. Harusnya kamu istirahat sepulang sekolah. Tapi malah harus membantu Bunda,” kata Bunda sedih.
“Tidak apa-apa Bunda. Supaya pesanan cepat selesai, dan Bunda segera terima uangnya,” kata Nara riang.
Bunda tersenyum, ia segera berkemas untuk mengantarkan pesanan kue. Namun, tiba-tiba hujan turun dengan deras. Bunda menyiapkan payung besar agar tidak kehujanan. Bunda berusaha mengantarkan makanan tepat waktu.
Nara mengantarkan Bunda sampai depan pintu, dalam hati ia berkata, “Terima kasih Bunda, telah berjuang untuk Nara dan Ayah. Bunda hebat. Aku janji menjadi anak yang berbakti.” ***