Ditulis Oleh: Ruli
Seperti biasanya, pagi ini Latief menunggu angkot di pinggir jalan untuk pergi ke sekolah. Tak disangka ini ke-3 kalinya Latief dihukum Bu Dini karena terlambat sekolah. Bel pulang sekolah berbunyi. Latief sedang duduk di pos. Terlihat dari jauh Bu Dini datang menghampirinya.
‘‘Latief, kenapa sering terlambat, Nak?’’ tanya Bu Dini.
‘‘Maaf Bu, Latief sulit untuk bangun pagi,’’ jawab Latief.
“Sudahkah Latief membuat jadwal harian?” tanya Bu Dini.
“Sudah Bu!” jawab Latief.
“Latief, bila Latief sudah membuat jadwal harian, Latief harus disiplin dengan jadwal yang sudah Latief buat. Mulai sekarang, Latief harus disiplin dengan jadwal yang sudah Latief buat!” jawab Bu Dini sambil tersenyum.
“Baik, Bu!” jawab Latief dengan antusias.
Hari baru dimulai, saat adzan berkumandang, Latief terbangun. Dengan segera Latief wudhu untuk salat subuh, lalu segera mandi. Setelah selesai berpakaian, Latief sarapan pagi. Latief bergegas berangkat ke sekolah. Dengan tak sabar untuk menunjukkan jadwal hariannya pada Bu Dini. ***