Ditulis oleh: Hj. Si Chofifah, S.Pd.I.
“Sesama muslim
harus saling
mendoakan.”
Pelangi warna-warni terlihat indah di langit. Tampak senyum yang ceria terpancar dari bibir mungil tiga orang sahabat, yaitu Amanda, Aina, dan Gilang.
Tiba hari Minggu, Gilang dan Amanda sudah ada di tempat biasa mereka bermain. Mereka menunggu Aina dengan sabar. Karena sudah
lama menunggu, Amanda dan Gilang pun akhirnya memutuskan untuk pergi ke rumah Aina. Sesampainya di rumah Aina, mereka disambut oleh mamanya.
“Assalamualaikum, ada Aina Tante?” tanya
Amanda.“Waalaikumusalam, eh Amanda dan Gilang. Mari silakan masuk!” ujar Mama Aina.
“Aina sudah satu pekan sakit panas,” kata Mama Aina.
“Pantas saja, kami sudah janji untuk main bersama di hari Minggu, tapi mengapa Aina belum datang juga. Ternyata sahabatku sakit,” kata Amanda.
“Yuk, kita doakan Aina supaya cepat sehat kembali,” sahut Gilang. Amanda dan Gilang berdoa mengangkat kedua tangannya dengan penuh khusyuk.
“Ya Allah, sayangilah sahabat kami, Aina, sembuhkanlah penyakitnya. Aamiiin.” Aina menangis mendengarkan doa khusyuk dari sahabatnya. Amanda dan Gilang izin pulang kepada Aina dan mamanya.
Dua hari kemudian, Amanda dan Gilang berkunjung kembali ke rumah Aina. Tampak wajah Aina penuh senyum dan gembira karena sahabatnya datang lagi.
“Alhamdulillah, terima kasih ya sahabatku. Kalian sudah mendoakan aku, sekarang aku sudah sembuh,” kata Aina.
“Sama-sama Aina. Kami sangat senang kamu sudah sembuh,” jawab Amanda.
Akhirnya tiga sahabat bersukacita dan bermain bersama. ***