Ditulis Oleh: Syahira Rania Geraldine
Naura gadis pintar dan suka menari. Mengikuti lomba dan meraih prestasi adalah impiannya, Naura selalu menunggu momen bahagia tersebut. Hatinya gembira jika pentas lomba menari diadakan. Namun, seuntai kalimat yang ia dengar membuat semua itu runtuh.
“Aku tidak usah mengikuti lomba menari ya, Bun,” ucap Naura dengan wajah lesunya.
“Lho kenapa, Sayang? bukankah kamu sangat menunggu momen tersebut?”
“Saat latihan tadi, temanku bilang penampilanku kurang memuaskan.”
“Jadi, karena itu kamu tidak percaya diri?” tanya Bunda Naura terdiam.
“Sayang, ayo tunjukkan kepada mereka bahwa kamu mampu dan bisa melakukannya dengan baik.”
“Berarti aku harus berlatih lebih keras ya, Bun?”
“Tentu dong, bila ada teman yang menilai seperti tadi, jadikan itu dorongan untuk berlatih lebih giat.
Kamu anak hebat, kamu pasti bisa Nak.”
Percakapan Naura dan Bunda selalu menjadi motivasi Naura untuk ia tidak mudah putus asa. Bunda selalu mendukung putrinya untuk melakukan hobi dan meraih prestasi. ***