Ditulis Oleh: Ridha Muslimah Sacha
Namaku Shidiq. Usiaku lima tahun. Sekarang aku sedang berada di bandara. Umi dan Abi mengajakku ke rumah Nenek di Pulau Bangka.
Ini pertama kalinya aku naik pesawat terbang. Sebenarnya aku senang bisa naik pesawat. Namun, aku takut ketika melihat pesawat yang besar. Suaranya pun menggelegar. Umi dan Abi menenangkanku. Di dalam pesawat juga ada Ibu Pramugari yang siap membantu dengan ramah.
Aku mengenakan sabuk pengaman. Pesawat lepas landas. Abi mengajakku berdoa agar Allah memberikan keselamatan selama di perjalanan dan tiba sampai tujuan. Dengan berdoa dan pasrah kepada Allah, hati menjadi tenang.
Umi mengajakku berpikir positif dan menikmati perjalanan. Tenangkan pikiran dan hati. Aku juga mengunyah permen agar telinga tidak pekak.
Gruduk … gruduk!
Pesawat berguncang kecil saat menembus awan. Kata Abi, itu namanya turbulensi. Jangan panik, tetap tenang karena itu hal biasa.
Pesawat hendak mendarat, suaranya berderu kencang. Aku berusaha tenang.
“Alhamdulillah, akhirnya sampai juga dengan selamat,” ucapku lega saat pesawat sudah mendarat. ***