Ditulis Oleh: Siti Afifah
“Petani adalah seseorang yang bergerak di bidang pertanian, melakukan pengolahan tanah untuk menumbuhkan dan memelihara tanaman.”
Suasana pagi yang sejuk menambah kegembiraan Andra, Kakek, dan para petani. Andra dan Kakek duduk di bale-bale gubuk yang berada tak jauh dari sawah para petani menanam padi.
“Kakek ikut menanam padi?” tanya Andra. “Tidak, Kakek di sini hanya menemani Andra,” jawab Kakek.
Terdengar 1, 2, 3, crook … berulang-ulang. Andra memperhatikan lima Ibu petani dan dua Bapak petani melakukan hal yang penuh tanya baginya.
“Kek, apa yang dilakukan Ibu dan Bapak petani itu?” tanya Andra penasaran. “Ibu petani yang berdiri sejajar dengan jarak satu rentangan tangan orang dewasa sedang menanam padi. Mereka menanam beberapa bibit padi dengan intruksi Bapak Petani yang berada di ujung utara dan selatan secara serentak, lalu mundur ke belakang. Bapak petani memegang tongkat dengan seutas tambang terikat di bagian tengah tongkat. Mereka saling terhubung dan memberi intruksi dengan tongkat sebagai alat agar bibit padi tertanam dengan rapi, jarak bibit satu dengan yang lain tidak saling berdekatan, memudahkan saat pengairan serta pemberian pupuk,” jelas Kakek.
“Kek, mengapa menanam padinya berjalan mundur?” tanya Andra lagi. “Supaya bibit padi yang sudah ditanam tidak terinjak. Di sini menyebutnya nandur, (nanam mundur),” jawab Kakek sambil tertawa.
Sepanjang perjalanan pulang, Andra berjanji akan lebih menghargai jasa petani yang susah payah menanam padi dengan tidak membuang nasi. ***