Ditulis Oleh: Anastasia Dwi Riniwintarsih
Siapa yang tidak mengenal Ibu R.A. Kartini? Seorang tokoh imansipasi wanita yang diperingati setiap tanggal 21 April. Saat ini, Kartini itu ibuku.
Pagi-pagi buta, ibuku sudah membuat sarapan untuk kami. Setelah itu, ibuku mengantarkan aku ke sekolah.
“Pegangan ya, Sayang,” kata Ibu saat aku sudah duduk di bocengan sepeda. Ya, ibuku mengantarkan aku ke sekolah naik sepeda.
“Biar kita sehat,” begitu alasan ibuku.
Aku tersenyum memandang wajah ibuku yang selalu ceria. Tak pernah aku melihat ibuku mengeluh atau sedih. Padahal aku tahu ibuku pun bisa merasa capek.
“Belajar yang rajin ya, Sayang,” pesan ibuku setelah sampai di sekolah. Aku mengangguk dan mencium tangan ibuku.
Tangan yang selalu siap merangkulku. Tangan yang sigap bekerja tanpa lelah. Aku pandangi ibuku yang mengayuh sepeda menuju tempat kerja. Aku berdoa, semoga Tuhan memberikan kesehatan, kelancaran rezeki, kemudahan dalam bekerja, bahagia, dan panjang usia. Aku berjanji akan selalu membuat ibuku bahagia. Aku mencintaimu, Ibu. ***