Ditulis Oleh: Endah Lastiany, S.Pd.
Pagi itu Nayla ikut Ibu ke pasar. Suasana di pasar sangat ramai. Para pedagang mulai menjajakan dagangannya.
“Mari Bu, ini tahu buatan sendiri dan tidak menggunakan pengawet,” ujar pedagang tahu menawarkan pada Ibu.
“Bu, pengawet itu apa?” bisik Nayla pada ibunya.
“Pengawet makanan supaya makanan tahan lama. Pengawet bahan alami, seperti gula, garam, cuka, dan kunyit. Nah, yang berbahaya jika pengawet dari bahan kimia,” jelas Ibu pada Nayla.
“Mengapa berbahaya, Bu?” tanya Nayla ingin tahu.
“Jika kita konsumsi makanan pengawet dari bahan kimia, di kemudian hari akan ada gangguan pada tubuh kita. Misalkan, gangguan pernapasan, gangguan jantung, dan gangguan pencernaan,” ujar Ibu lebih lanjut. Nayla pun memahaminya.
“Nah Nayla, jika tahu ini ditusuk dengan jari, ternyata keras dan kenyal, pasti berformalin. Karena tekstur tahu itu sebenarnya lembut dan mudah hancur,” ujar Ibu sambil memilih tahu.
Nayla senang bisa memilih tahu yang sehat dengan benar. ***