Ditulis Oleh: Nilam
Pulang bermain layangan, Kakak merasa ada yang aneh denganmatanya. Mata Kakak berwarna merah. Tiba-tiba layangan Kakak putus, akhirnya ia pulang duluan. Sampai di rumah, Kakak bercerita sama Ibu bahwa matanya merah.
“Ibu kenapa mata Kakak merah?” tanya Kakak.
“Jangan dikucek pakai tangan, Nak,” kata Ibu.
“Kenapa, Bu?” tanya Kakak.
“Nanti kuman dari tangan masuk. Besok periksa ke rumah sakit bagian dokter mata,” jawab Ibu.
“Baik Bu, jam berapa?” tanya Kakak.
“Sekitar jam 9, Kakak izin sekolah dulu ya,” jawab Ibu.
Sesampainya di rumah sakit, Ibu dan Kakak bertemu dengan dokter mata. Dokter menjelaskan tentang pemeriksaan mata. Tes umum yang dilakukan adalah ketajaman visual, kebutaan warna, uji tutup, motilitas mata atau gerakan mata, glaukoma, dan uji slit lamp. Pemeriksaan mata membantu mendeteksi berbagai kondisi mata dan penyakit termasuk katarak, degenerasi makula, ulkus kornea, dan retinopati diabetik.
“Gimana hasilnya, Dokter?” tanya Ibu.
“Alhamdulillah masih normal, Bu,” jawab Dokter.
“Terima kasih Dokter.” ***