Ditulis Oleh: Fadilah Nurussaadah
“Pakaian dalam tidak dicuci mesin, kita kucek saja dengan tangan agar tidak melar.”
Pagi ini Tira terbangun lebih awal. Dia mendengar suara berisik di luar kamarnya. Perlahan Tira keluar kamar dan menemui Bunda.
“Bunda sedang apa?” tanya Tira.
“Ini Bunda sedang mencuci pakaian. Untuk pakaian berwarna putih, Bunda cuci terlebih dahulu. Setelah itu, baru pakaian berwarna,” jawab Bunda.
“Ooo … kenapa begitu, Bunda?” tanya Tira lagi.
“Untuk menghindari kemungkinan terkena luntur dari pakaian yang berwarna,” kata Bunda.
“Kalau ini, kenapa tidak dicuci Bunda?” tanya Tira sambil menunjuk ember berisi pakaian dalam.
“Hmm … itu Bunda pisahkan karena tidak dicuci dengan mesin cuci. Untuk pakaian dalam, kita kucek saja dengan tangan agar tidak melar,” jelas Bunda.
“Tira mau bantu Bunda mencuci pakaian dalam bersama?” tanya Bunda.
“Iya, mau Bunda. Caranya bagaimana?” tanya Tira penasaran.
“Kita lakukan bersama ya … Tira isi ember ini dengan air secukupnya. Kemudian basahi pakaian dalamnya. Beri sabun cair di permukaan yang kotor. Untuk celana dalam di bagian tengah ini, kucek pelan dan letakkan di ember sebelahnya yang sudah terisi air. Untuk kaus dalam, bagian ketiak kiri dan kanan yang perlu kita kucek. Setelah semuanya kita kucek, selanjutnya kita bilas biar sabunnya enggak menempel dan kotorannya hilang. Selesai dibilas, kita peras airnya dan kita jemur. Mudah kan, Sayang?” ujar Bunda.
“Iya, Bunda. Insyaallah, Tira bisa mencuci pakaian dalam sendiri,” kata Tira. ***