Ditulis oleh : Mustopa
Gantungkan cita-citamu dengan belajar!
Waktu kecil kita selalu dinasihati oleh orang tua. Nasihat untuk terus belajar dan jangan berputus asa dalam menuntut ilmu. Karena pendidikan adalah modal utama untuk bekal di masa depan. Seperti yang dilakukan oleh Pak Hadi kepada anak-anaknya, yaitu Muhammad Soleh yang baru berusia sepuluh tahun dan duduk di kelas empat SD. Fatimah, kakaknya, berusia dua belas tahun dan sudah kelas enam SD.
Di pagi hari yang cerah, orang tua Muhammad Soleh dan Fatimah, Bapak Hadi dan Ibu Hafsah, sedang menyirami tanaman di samping rumah yang hijau. Tiba-tiba, Ibu Hafsah memanggil anaknya yang sedang asyik bermain HP.
“Nak Soleh, Kakak Fat … tolong bantu Ibu dan Ayah menyiram tanaman! Jangan main HP saja!” panggil Ibu.
Muhammad Soleh dan Fatimah menghampiri ayah dan ibunya, “Baik Ayah Ibu, ada apa?”
“Sini, bantu Ayah dan Ibu menyiram tanaman!” kata Ayah sambil memberi contoh menyiram bunga dan tanaman.
“Begini Nak Soleh dan Kakak Fat, Ayah mau menasihati kalian. Sama seperti bunga dan tanaman, kalau tidak disiram, pasti akan layu, kering, dan mati. Pendidikan juga sama, kalau tidak disiram sekarang, maka besok akan menjadi kering dan tidak punya masa depan yang cerah. Karena itu, Ayah tidak bosan untuk menasihati kalian agar selalu menggantungkan cita-cita setinggi langit dan belajar!” pesan Ayah.
Keduanya mendengarkan nasihat ayahnya dengan khidmat. ***