Ditulisn Oleh: Nia Kurniati
Pagi ini Amira menemani Bunda menyiapkan bekal makanan untuk dibawa ke sekolah.
Amira selalu membawa bekal makan sejak setahun yang lalu, agar bisa menyisihkan uang jajannya untuk kegiatan amal. Suatu ketika, Amira mendapatkan pengalaman bertemu dengan teman sebayanya yang harus tinggal di panti asuhan.
“Bunda, uang yang aku sisihkan setiap hari sudah bisa diserahkan ke panti asuhan. Kita serahkan siang ini saja, setelah pulang sekolah,” kata Amira pada bundanya.
“Alhamdulillah … Bunda senang sekali Amira bisa melakukan ini. Menyisihkan uang untuk kegiatan beramal itu sangat baik, kita akan belajar peduli dengan sesama, karena sebagian rezeki yang Allah berikan kepada kita, ada hak fakir, miskin, anak yatim piatu, atau orang lain yang membutuhkan.”
Kemudian Bunda melanjutkan, “Allah Swt dalam Al-Qur’an surat Adz Dzaariyat ayat 19 sudah berpesan kepada kita yang artinya, “Bahwa dalam setiap harta terdapat hak orang lain (orang yang meminta-minta dan orang yang tidak meminta-minta).”
Mendengar penjelasan Ibu, Amira menjadi lebih bijak menggunakan uang jajan. Dia menyisihkan uangnya sedikit demi sedikit untuk kegiatan amal. Semangatnya juga menular ke beberapa temannya untuk menyisihkan uang bersama-sama. ***