Ditulis Oleh: Dina Harti, S.Akun.
Wah … Kakak, ada bintang jatuh!” Aisyah berteriak memanggil kakaknya sambil menunjuk kearah langit.
“Ayo Kak, kita berdoa meminta sesuatu, katanya jika kita minta sesuatu saat bintang jatuh akan terkabulkan,” Aisyah mengajak kakaknya sambil melompat kegirangan.
“Aduh … Aisyah, kita hanya boleh meminta itu kepada Allah. Sebab, Allah itu Maha Esa dan hanya Allah tempat kita memohon dan meminta apa pun itu,” Maryam memberikan nasehat kepada Dik Aisyah.
“Tapi … Kak, di televisi Aisyah lihat orang berdoa ketika melihat bintang jatuh,” Aisyah berkata dengan wajah tertunduk.
“Iya, tapi kita sebagai umat Islam tidak diperbolehkan meminta kepada selain Allah, Dik. Itu namanya syirik dan kita akan mendapat dosa serta balasan neraka.” Maryam kembali menasihati Aisyah dengan lemah lembut.
“Maafkan Aisyah Ya Allah …. Aisyah takut masuk neraka, Kak,” Aisyah menyesali perbuatannya.
“Iya Dik …. insyaallah Aisyah dimaafkan. Tapi, jangan diulangi lagi ya ….” Maryam merangkul Dik Aisyah. Mereka berdua tersenyum sekaligus takjub dengan keindahan ciptaan Allah. ***