Ditulis oleh: Abror Runik
“Allah Maha Baik dan
Maha Kuasa, Allah pasti
mendengar dan
mengabulkan doa
hamba-Nya.”
Siang ini Niam duduk lemas karena mendapat telepon dari Ayah. Ayah mengabarkan lebaran tahun ini belum bisa pulang. Ayah bekerja sebagai sopir di Makassar dan sudah lima tahun tidak pulang. Alhamdulillah, setiap bulan Ayah mengirim uang untuk kami. Ayah ingin Niam dan Ibu bisa mencukupi kebutuhannya, termasuk melihat Niam dan Ibu memakai baju baru saat lebaran.
Biasanya setelah salat Idul fitri, Niam dan Ibu foto pakai baju baru dan dikirim ke Ayah. Air mata Niam menetes, mengingat Ayah yang jauh
di sana tidak bisa membeli baju lebaran karena semua gaji dikirim ke rumah.
“Ayah … Niam kangen,” kata Niam. Sudah tujuh hari ini Niam dan Ibu salat malam, permintaannya hanya satu. Allah mengizinkan Ayah pulang tahun ini. Hari ke-7 dalam salat malamnya, Niam berdoa sambil menahan tangisan yang membuat sesak dadanya.
“Ya Allah Yang Maha Baik dan Maha Kuasa, tolong antarkan Ayah pulang ke rumah, Niam kangen Ayah,” doa Niam.
“Allah pasti mendengar dan mengabulkan doa Niam,” kata Ibu sambil memeluk Niam.
Sore ini Niam dan Ibu duduk di depan rumah. Tiba-tiba ada seseorang yang sangat Niam kenal di depan pagar rumah. Ternyata, orang itu adalah Ayah Niam. Allah mengabulkan doa Niam, Ayah bisa pulang tahun ini.
Alhamdulillah, terima kasih Ya Allah, Engkau mendengar dan mengabulkan doa Niam. ***