Ditulis Oleh: Syakira Vita Sasmaya
“Bunda, nilai Cyra jelek!” tangis Cyra ketika pulang sekolah.
“Cyra, tenang dulu. Sekarang tasmu di taruh di kamar ya, lalu cerita ke Bunda,” kata Bunda mengarahkan.
Cyra mengangguk. Cyra segera meletakkan tasnya di dalam kamar dan berganti baju. Setelah itu, Cyra menuju kamar bundanya.
“Ayo sini, cerita sama Bunda!” sahut Bunda.
“Bunda, tadi ulangan, nilai Cyra jelek karena masih banyak salah. Besok harus ulangan lagi!” tangis Cyra.
“Jangan putus asa, Nak! Nilai jelek bukan akhir segalanya. Justru kita dikasih kesempatan belajar lagi. Yuk, belajar sama Bunda!” ajak Bunda.
Cyra bersemangat dan mengeluarkan buku-bukunya.
“Nanti malam saja ya, sekarang Cyra istirahat,” kata Bunda.
Cyra menurut. Malam tiba, usai makan Cyra dan Bunda belajar bersama di kamar Cyra.
“Coba besok ulangan apa?” tanya Bunda.
Cyra menunjuk Matematika.
Setelah satu jam belajar.
“Cyra, malam ini sudah cukup belajarnya. Ayo tidur! Kasih istirahat untuk badan kita,” nasihat Bunda.
Esoknya saat pulang sekolah, Cyra langsung berlari pada Bunda seraya mengucap salam.
“Bunda, hore … nilai Cyra seratus!” seru Cyra.
“Wow, hebat anak rajin,” puji Bunda. ***