Ditulis oleh: Iing Felicia
Sabtu, pukul 06.00 pagi. Ria terlihat sudah memegang sapu di tangan. Ia mendekati Ibu di dapur yang sedang menyiapkan makan pagi.
“Selamat pagi, Bu.” Seraya memberikan ciuman di pipinya.
“Pagi, tumben kamu sudah bangun?” Ibu mengerling.
Ria terkekeh, “Kemarin Bu Mitta berdiskusi tentang pohon keluarga. Setiap anggota keluarga mempunyai tugas dan kewajibannya.”
Kemudian Bu Mitta bertanya, “Siapa yang di rumah rajin membantu ayah dan ibunya?”
Teman-teman mengacungkan jari, tetapi ada tiga orang, termasuk aku, yang diam saja. Bu Mitta menghampiri kami untuk meminta penjelasan.
“Apa jawabanmu?” tanya Ibu penasaran.
“He he he, aku menjawab karena Ibu tidak pernah menyuruhku!”
Bu Mitta terkejut dan menasihati, “Itu dikarenakan ibumu sangat sayang padamu. Adalah kewajiban seorang anak membantu kedua orang tuanya ketika ia sudah mampu mengerjakannya.”
“Jadi mulai hari ini, aku akan rajin membantu Ibu untuk merapikan kamar tidur, menyapu, dan mencuci piring,” ujar Ria semringah.
“Terima kasih, Ibu bangga denganmu, Nak!” ***