Ditulis Oleh: Nurul Qodriyah
Musim pancaroba mulai datang, badan Iwan tiba-tiba demam, Iwan terlalu banyak minum es setelah berolahraga.
“Kenapa kamu, Nak?” Iwan nampak bersin-bersin dan ibunya mengambil termometer, dilihatnya suhu badan Iwan tinggi, hingga 38 derajat Segera orang tuanya membawa ke dokter untuk diperiksa. Akhirnya diminta istirahat juga diberikan resep obatnya, diantaranya ada paracetamol untuk meredakan panas badannya dan antibiotik.
“Makan dulu ya, habis itu obatnya segera diminum. Jangan lupa selalu berdoa. Ayo baca bismillah.”
Ingat anakku, jangan lupa berdoa agar Allah menjaga kita selama sakit dan memberikan kesembuhan. Sehari itu Iwan dibuatkan orang tuanya surat izin tidak masuk sekolah.
Setelah badan Iwan sudah membaik, dia bilang ke ibunya, “Sakit itu memang harus cukup istirahat ya Bu, tidak bisa mengikuti pelajaran di sekolah, jadi ketinggalan tugas dari sekolah.”
“Namanya sakit, siapa yang mau Nak, badanmu panasnya tinggi, kamu harus bersabar dan ingat untuk selalu menjaga kesehatan. Segera ditanyakan tugas yang belum kamu selesaikan.”
“Anakku, Ibu ingatkan lagi setiap penyakit pasti ada obatnya, namun kita jangan lupa baca bismillah di setiap memulai pekerjaan termasuk ketika minum obat. Insyaallah segera pulih karena Allahl yang memberikan kesembuhan.” ***