Ditulis Oleh ; Endang Fatmawati
Di sebuah rumah kecil yang hangat, keluarga Beny selalu makan malam bersama. Setiap malam, mereka saling bercerita tentang hari mereka sehingga membuat suasana rumah tetap hangat.
Setiap hari, Ibu memasak makanan lezat seperti sop ayam, tempe goreng, dan sayur bayam. Namun, suatu hari, Ibu pergi ke rumah Nenek yang sakit. Beny dan adiknya, Dita, jadi kangen masakan Ibu. Ayah mencoba memasak, tapi rasanya berbeda. Meski begitu, mereka tetap makan bersama sambil tertawa.
Beny berkata, “Yang penting kita bersama dan masakan Ayah tetap juara!”
Dita setuju dan membantu Ayah mencuci piring.
Ketika Ibu pulang, Beny dan Dita memeluknya dengan erat. Mereka bercerita tentang pengalaman memasak bersama Ayah. Ibu tersenyum bangga, “Kebersamaan itu lebih penting daripada rasa masakan.”
Malam itu, Ibu memasak lagi untuk keluarga. Beny dan Dita makan dengan lahap.
“Masakan Ibu memang paling enak di dunia!” seru mereka.
Mereka sadar, selain kebersamaan, masakan Ibu juga selalu membuat hati rindu rumah. ***