Siti Aisah
“Rimpang temulawak mengandung serat, protein, kalium, kalsium, turmerol, kurkumin, dan zat lainnya yang bermanfaat untuk menyembuhkan berbagai macam penyakit.”
“Jamu … jamuuu …” suara Mbok jamu menawarkan ramuan tradisional hasil racikannya. Umma bergegas keluar seraya memanggil si Mbok dan langsung menghampirinya. Lalu si bungsu, Chika, ikut keluar membuntuti Umma.
“Mbok, saya pesan jamu ini dua botol ya,” pinta Umma.
“Baik, Bu. Ini …” sahut Mbok sambil memberikan minuman tradisional itu kepada Umma.
“Umma, itu minuman apa? Kok warnanya kuning busuk begitu?” tanya Chika penasaran.
“Oh, ini namanya temulawak, Sayang …” jawab Umma.
“Temulawak itu apa sih Umma?” tanya Chika lagi yang masih belum mengerti.
“Temulawak itu tanaman rimpang yang biasa dibudidayakan oleh masyarakat karena memiliki banyak manfaat. Kita bisa menjumpai tanaman ini di kebun atau pekarangan rumah,” jelas Umma.
“Eits, sebentar! Umma punya rimpang temulawak di dapur, nanti Umma tunjukkan contohnya, Sayang.” Umma bergegas ke dapur.
“Nah, ini dia si rimpang temulawak yang banyak khasiat,” kata Umma sambil memperlihatkannya.
“Rimpang temulawak mengandung serat, protein, kalium, kalsium, turmerol, kurkumin, dan zat lainnya yang bermanfaat untuk menyembuhkan berbagai macam penyakit. Di antaranya kanker, jerawat, antiperadangan, antikolesterol, antioksidan, antimikroba, dan bisa meningkatkan nafsu makan,” jelas Umma.
“O … begitu, banyak sekali manfaatnya ya, Umma,” Chika mengangguk tanda mengerti.
“Chika coba minum temulawak supaya badannya sehat,” pinta Umma.***
MashaAllah, semoga istiqomah dan bersemangat menjadi media cerita dan berbagi inspirasi untuk anak muslim