Ditulis Oleh: Sri Mulyanih
“Yey … hari ini kita berlibur ke Bandung,” teriak Abi sambil menarik koper kecil yang penuh dengan pakaian dan perlengkapan untuknya.
“Sudah disiapkan semua Abi?” tanya Bunda sambil memasukkan barang-barang ke dalam mobil.
“Siap Bunda!” jawab Abi dengan wajah ceria dan semangat.
Dengan membaca basmalah, Ayah mulai mengemudikan mobil menuju Bandung. Saat di persimpangan jalan tiba-tiba, “Ciiiiiit Brak!!” terdengar suara rem mendadak dan tabrakan terjadi antara dua sepeda motor.
“Astaghfirullohalaziiim …” teriak Bunda dengan keras.
“Innalillahi,” sahut Ayah sambil melihat kejadian di depan.
Ternyata ada motor dari arah kanan yang menerobos lampu merah. Pengendara sepeda motor jatuh tersungkur mencium aspal jalan raya. Sedangkan pengendara yang satu lagi jatuh tertimpa motornya sendiri. Darah mengalir dari kaki dan wajah pengendara sepeda motor itu. Sesaat lalu lintas macet karena polisi dan orang-orang yang ada di sekitar tempat kejadian harus menolong korban tadi.
“Alhamdulillah Allah masih melindungi keluargaku,” syukurku dalam hati.
Seandainya pengendara itu mematuhi rambu lalu lintas pasti kecelakaan akan terhindarkan. ***