Ditulis oleh ; Siti Marhamah, S.Pd.Gr
Malam itu udara terasa sangat dingin. Abang Syuja terbangun mendengar bunyi alaram yang ia letakkan di samping tempat tidurnya. Ia pun membangunkan Adek Izz yang masih terlelap di dalam selimut.
“Adek bangun sudah jam tiga lho Dek, Ayo kita salat tahajud!”
“Adek ngantuk Bang, Adek libur dulu ya salat tahajudnya!” jawab Dek Izz sambil menarik kembali selimutnya.
“Adek masih ingat kan sabda Rasulullah SAW, ‘Setiap malam Allah SWT turun ke langit dunia sampai tersisa sepertiga malam yang terakhir. Allah pun berkata, Adakah hamba-Ku yang meminta sehingga pasti aku berikan apa yang dia minta? Adakah hamba-Ku yang beristighfar sehingga Aku ampuni dosanya? (H.R. Bukhari dan Muslim).”
“Kita harus rajin melaksankan salat tahajud agar Allah kabulkan cita-cita kita Dek!” Kan kita harus membuat Ayah dan Ibu bangga,” bujuk Abang Syuja.
Akhirnya Dek Izz dan Abang Syuja pun melaksanakan salat tahajud berjamaah. ***