Ditulis Oleh: Neni Resmini
Segala urusan penting yang tidak diawali bismillah, maka akan berkurang (atau bahkan hilang) keberkahannya.’ (H.R. Ibnu Hibban).
Aku langsung tertegun saat Ibu mengambil paksa makanan yang ada di hadapanku. Belum sempat aku bertanya karena kesal, Ibu segeramenjelaskan dengan lembut kenapa tetiba Ibu melakukan semua itu.
“Khasyi, anak Ibu yang pintar, kenapa terburu-buru menyantap makanannya? Padahal semua makanan yang Ibu siapkan untuk kamu. Kamu datang-datang kok langsung menyabet makanan? Tidak mencuci tangan, mengganti pakaian, dan membaca basmalah.”
Aku tersipu, rasa marah karena makanan diambil paksa berubah menjadi rasa malu karena telah bersikap buruk.
“Maafkan aku, Bu. Aku lapar sekali. Terus, makanan di meja sangat menggoda. Aku enggak tahan ingin langsung menyantapnya,” sesalku.
“Tidak apa-apa, Khasyi, tapi jangan diulangi ya. Tahukah kamu, ada hadis yang meriwayatkan betapa keberkahan akan hilang bila kita melakukan segala sesuatu tanpa mengucap basmalah?”
“Nabi Muhammad Saw. bersabda, ‘Segala urusan penting yang tidak diawali bismillah, maka akan berkurang (atau bahkan hilang) keberkahannya.’ (H.R. Ibnu Hibban).”
“Jadi, awalilah segala sesuatu dengan mengucap basmalah. Ucapan sederhana, tapi luar biasa manfaatnya. Dengan basmalah, semua yang kamu lakukan akan Allah berkahi, bahkan setan pun tidak berani mendekati,” ucap Ibu.
Akhirnya aku sadar. Aku berjanji, segala sesuatu yang kulakukan akan kumulai dengan mengucap basmalah. Bismillahirrahmanirrahim. ***